1. MENGATUR WAKTU BELAJR
2. CARA-CARA BELAJAR YANG BAIK
Selasa, 22 Mei 2012
Contoh Satuan Pelayanan Bimbingan (SPB)
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
NO
|
KETERANGAN
|
|
1.
|
Pokok Bahasan
|
Membentuk Kelompok Belajar
|
2.
|
Tugas Perkembangan
|
Mampu
menjalin relasi yang baik dengan teman kelompok belajar
|
3.
|
Bidang Bimbingan
|
Bimbingan
Belajar
|
4.
|
Jenis Layanan
|
Klasikal
|
5.
|
Fungsi Bimbingan
|
Pemahaman,
Pengembangan
|
6.
|
Sasaran
|
Siswa kelas
VIII SMP
|
7.
|
Standar Kompetensi
|
Siswa dapat menemukan gaya belajar
yang sesuai dengan dirinya dalam kelompok belajar.
|
8.
|
Kompetensi Dasar
|
Siswa dapat membentuk kelompok belajar
|
9.
|
Indikator
|
5.1 Siswa tertarik membentuk kelompok
belajar.
5.2 Siswa menemukan orang yang tepat
untuk diajak kerja sama.
5.3 Siswa menentukan waktu belajar
bersama kelompok.
5.4 Siswa menentukan target yang akan
dicapai oleh kelompok.
|
10.
|
Materi
|
Handout (
tips-tips membentuk kelompok belajar)
|
11.
|
Metode
|
Dianmika
kelompok, tanya jawab, reflektif
|
12.
|
Waktu
|
40 menit
|
13.
|
Tempat
|
Ruangan
bimbingan
|
14.
|
Alat
|
Modul, lembar kerja, laptop, viewer,handout
|
15.
|
Sumber
|
Hidayatulah M.
Furgon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta:
Yumapustaka
Gunawan W. Adi. 2007. Genius Learning Strategi.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
|
SKENARIO KEGIATAN PELAYANAN
NO
|
KEGIATAN
|
KETERANGAN
|
WAKTU
(MENIT)
|
1
|
Pengantar
|
a.
Ice breaker
(sebagai
pemecah suasana)
|
5
|
2
|
Materi
|
|
8
|
3
|
Dinamika kelompok
|
|
22
|
4
|
Penutup dan
refleksi
|
Pembimbing
memberikan kesimpulan dari bimbingan yang telah dialakukan
|
5
|
HANDOUT
MEMBENTUK
KELOMPOK BELAJAR
A.
PENGANTAR
Ada
banyak cara yang dapat dipilih seseorang untuk berhasil dalam belajar dan
berhasil dalam menyelesaikan sesuatu
persoalan atau masalah dalam hal belajar. Begitu banyak hambatan atau
masalah yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk kesulitan kita dalam hal belajar. Kesulitan belajar
merupakan masalah utama atau masalah yang sering terjadi dalam diri kita
sebagai siswa, tetapi masalah itu menjadi terasa ringan karena ada pemecahan
yang lebih cerdas.tujuan semua orang belajar adalah agar dapat memecahkan suatu
masalah. Alangkah bagusnya kalau kita belajar sambil bekerjasama untuk
memecahkan masalah dengan lebih cerdas.
Kerja sama tercipta
jika orang bekerja bersama – sama untuk mencapai satu tujuan yang sama. Agar
bisa bekerja sama, semua orang perlu menyadari pentingnya semua orang yang ikut
serta dan terus menjaga sikap yang positif. Orang yang bisa bekerja sama memiliki
perasaan yang murni dan menyampaikan pesan yang indah kepada orang lain tentang
tugas itu sendiri.
Saat sedang bekerja
sama, ada keinginan untuk mengetahui tentang apa saja yang dibutuhkan. Kadang
kala dibutuhkan sebuah ide, kadang kala yang dibutuhkan adalah kerelaan untuk
melepaskan ide kita. Kadang kala kita perlu membimbing, kadang kala kita perlu
mengikuti orang lain. Kerja sama didasari oleh prinsip saling menghargai. Orang
yang bersedia bekerja sama akan menerima kesediaan untuk bekerja sama dari
orang lain. Bila ada cinta, akan ada kerja sama. Dengan tetap menyadari nilai –
nilai dalam diriku, aku bisa menjalin kerja sama. Keberanian, pertimbangan,
rasa sayang, dan kesediaan untuk berbagi adalah dasar untuk bekerja sama.
B. ILUSTRASI
Siswa diajak melihat video kartun
tentang kerjasama. Setelah melihat video tersebut, siswa diajukan beberapa
pertanyaan :
a.
Apakah kita membutuhkan orang lain untuk
mengerjakan segala sesuatu yang sulit?
b.
Apakah segala Sesuatu tampak lebih mudah
jika kita melakukannya bersama?
C.
MEMBENTUK KELOMPOK BELAJAR
Kelompok belajar adalah
salah satu contoh kerja sama di dalam kegiatan belajar. Kelompok ini terdiri
dari beberapa anak. Kelompok belajar dapat terdiri dari 3 sampai 5 anak.
Kelompok belajar adalah salah satu cara lain dalam belajar. Cara yang digunakan
adalah dengan model diskusi. Kelompok belajar bisa dengan mudah membantu siswa
dalam meningkatkan prestasi apabila kerja kelompok tersebut dibentuk atas dasar
saling membutuhkan. Selain itu butuh penjadwalan yang baik, agar kelompok
belajar ini dapat berjalan dengan baik.
Kelompok belajar yang
dibuat oleh para siswa memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan seluas –
luasnya. Tidak ada rasa malu untuk
saling mentransfer ilmu, karena anggota kelompok belajar, terdiri dari usia
yang sebaya. Di samping untuk meningkatlan prestasi belajar siswa, kelompok
belajar membuat siswa belajar bekerja sama, bertanggung jawab, belajar mandiri,
dan belajar bagaimana untuk bisa memahami orang lain serta memiliki rasa kekeluargaan.
Berikut ini beberapa cara untuk membentuk kelompok belajar.
1.
Pilihlah
teman yang juga memiliki keinginan untuk memiliki kelompok belajar.
Banyak orang belum menyadari pentingnya
kelompok belajar. Maka dari itu carilah orang yang juga memiliki keinginan
untuk memiliki kelompok belajar. Pilihlah 3 sampai 5 orang.
2.
Tentukan
waktu, tempat belajar dan bahan belajar
Anggota kelompok
yang sudah mengenal bakat yang dimiliki, dapat langsung menentukan kapan waktu
yang tepat untuk memulai belajar kelompok dan di mana tempat yang akan di pakai
untuk belajar kelompok. Waktu tersebut dibuat atas kesepakatan bersama, rutin
dan setiap anggota kelompok harus mematuhinya. Sedangkan tempat belajar dapat
menggunakan rumah masing – masing anggota kelompok secara bergilir. Sedangkan bahan belajar sesuai dengan jadwal belajar.
Buatlah jadwal belajar, misalnya:
Senin
|
Matematika
Bahasa Indonesia
|
Selasa
|
IPA
|
Rabu
|
IPS
Matematika
|
Kamis
|
Bahasa inggris
|
Jumat
|
IPA
Matematika
|
Sabtu
|
IPS
|
3.
Beri
nama untuk kelompok belajarmu!
Hal
ini dimaksudkan agar kelompok belajarmu memiliki identitas. Lewat pemberian
nama, diharapkan kelompok belajar yang dibentuk sesuai dengan nama yang
dipilih. Misalnya mengambil nama pahlawan. Kelompok belajar Soekarno, supaya salah satu anggota kelompok
nanti bisa menjadi presiden seperti Presiden Soekarno.
4.
Carilah
satu orang pembimbing
Pembimbing
di sini maksudnya adalah orang yang akan ditanyai ketika kelompok mengalami
kesulitan yang sudah tidak bisa dipecahkan secara bersama. Pembimbing bisa wali
kelas, guru bidang studi, orang tua, kakak kelas yang bisa dimintai kerelaannya
untuk membantu.
5.
Tentukan
target yang akan dicapai kelompok.
Kelompok
harus menentukan target yang akan mereka capai. Target itu bisa berupa prestasi
dalam suatu bidang studi tertentu mengalami kenaikan.
D.
PENUTUP DAN
REFLEKSI
Setelah siswa diberi pengarahan tentang
cara – cara membentuk kelompok belajar
siswa diajukan beberapa pertanyaan (pertanyaan ini juga merupakan lembar
kerja siswa)
a.
Apakah teman - teman tertarik membentuk
kelompok belajar?
b.
Apakah teman - teman akan memulai
membentuk kelompok belajar sekarang?
c.
Apakah teman - teman bisa mengerti
manfaat dari membentuk kelompok belajar?
LEMBAR KERJA SISWA
a.
Apakah teman - teman tertarik membentuk
kelompok belajar?
b.
Apakah teman - teman akan memulai
membentuk kelompok belajar sekarang?
c.
Apakah teman - teman bisa mengerti
manfaat dari membentuk kelompok belajar?
LEMBAR KERJA SISWA
a.
Apakah teman - teman tertarik membentuk
kelompok belajar?
b.
Apakah teman - teman akan memulai
membentuk kelompok belajar sekarang?
c.
Apakah teman - teman bisa mengerti
manfaat dari membentuk kelompok belajar?
JADWAL
BELAJAR KELOMPOK
Senin
|
|
Selasa
|
|
Rabu
|
|
Kamis
|
|
Jumat
|
|
Sabtu
|
|
Langganan:
Postingan (Atom)